Wednesday, April 11, 2012

[FF] My 'Choding' Boy


Cast
*Lee Sung Yeol*
*Ciza Kidd* or *You*
*Infinite*



CHAPTER 1

Sung Yeol’s POV :

            Aku yakin sekarang aku benar-benar tampak seperti orang bodoh. Berada di tengah orang-orang asing, di tempat orang asing dan aku sendirian. Lee Sung Yeol, kenapa kau bisa begitu ceroboh hingga terpisah dari rombongan. Dan, kenapa mereka belum menemukan aku? Atau mereka belum sadar aku hilang? Konyol! Sekarang aku benar-benar menyesal tidak sungguh-sungguh saat belajar Bahasa Inggris. Akibatnya begini, seorang idola tersesat di tengah keramaian kota di negara orang lain! Aku rasa itu Headline yang cukup menarik, dan cukup memalukan tentunya. T.T
            Aku tidak membawa ponsel karena baterainya habis dan aku meninggalkannya di hotel. Harapanku satu-satunya adalah ada yang bisa mengantarku pulang ke hotel. Aish!
            “Hey!! Berhenti kau!!” sebuah teriakan sampai ke telingaku dan menyita perhatianku saat itu.
            Ku lihat seorang gadis sedang berlari seperti mengejar seseorang. Tunggu! Dia berbahasa Korea. Entah apa yang mendorongku, aku segera ikut mengejar orang yang dikejar gadis itu. Sesaat kulihat wajah gadis itu menatapku heran, mungkin karena aku ikut mengejar, atau karena dia mengenalku, Lee Sung Yeol? Choding Boy dari Infinite. Aku tidak tahu apa yang ada di pikiranku saat itu. Aku bahkan tidak tahu mengapa aku melakukan ini. Mungkin aku berharap dia bisa membantuku.
            “Hey!! Berhenti kau!!” aku semakin mempercepat langkahku dan hop! Aku berhasil menerjang laki-laki yang di kejar oleh gadis itu. “Kena kau!” kataku bangga.
            “Aish! Lepaskan aku..” katanya saat aku menahan tanggannya ke belakang.
            “Nona, aku berhasil menangkapnya..” kataku tersenyum lebar pada gadis itu yang masih terengah-engah.
            “Yak..” gadis itu mencoba mengatur nafasnya. “Kau.. Kenapa kau menangkapnya??” tanya gadis itu membuatku bingung.
            “Karena kau mengejarnya..” jawabku yakin.
            “Sh! Apa aku memintamu untuk menangkapnya? Begini ya..Tuan, aku sedang membuat film pendekku. Ini hanya acting. Aku mengejarnya itu hanya untuk akting. Kenapa kau ikut mengejarnya? Aish..” terang gadis itu sukses membuatku melepas cengkramanku pada laki-laki itu.
            “Dasar bocah tengik! Kau pikir aku kriminal sungguhan!” omel laki-laki itu sukses membuat aku merasa jatuh lalu tertimpa tangga pula.
            “Mi..Mian. Aku tidak tahu. Aku pikir kau sungguhan sedang mengejarnya..”
            “Sudahlah, lupakan..” kata gadis itu sambil menghela nafas. “Paman, sekali lagi ya.. Aku mohon..” aku lihat gadis itu memelas pada laki-laki tersebut.
            “Tidak. Aku sudah lelah. Cari orang lain saja..” kata laki-laki itu lalu pergi begitu saja. Gadis itu langsung tertunduk lalu menoleh ke arahku dengan tatapan marah. Aku bingung, tapi dia tetap menatapku kesal.
            “Kau ini siapa? Kenapa tiba-tiba muncul dan mengganggu!” omelnya padaku galak sekali. Jujur, aku sedikit takut melihat ekspresi wajahnya yang marah itu.
            “Aku kan tidak tahu. Sungguh aku hanya berniat membantumu." kataku dengan wajah polosku.

“Huft~ Baiklah. Lupakan saja. Menjelaskan bagaimanapun juga aku harus tetap mengulang semua dari awal. Dan terima kasih sudah membuat hariku menjadi buruk.” Kata gadis itu menatapku malas lalu hendak pergi.
            “Eh, tu..tunggu..” Aku reflek menahannya.
            “Apa? Apa lagi?” gadis itu menatapku sebal.
            “Kau orang Korea kan?” aku bertanya hati-hati. Kalau dari Bahasa, dia memang berbahasa Korea, tapi sepertinya dia bukan orang Korea.
            “Memang apa urusanmu aku orang Korea atau bukan?”
            Uh! Gadis ini semakin menyebalkan saja. Kenapa dia marah-marah terus padaku? Tapi, aku harus sabar karena aku butuh bantuannya.
            “emh, begini.. Aku..ter..sesat..” kataku pelan. “Kau mau membantuku tidak?”
            “Mwo? Tersesat? Ck~ bagaimana namja seusiamu bisa tersesat?” katanya dengan ekpresi heran.
            “Y..ya, bisa saja. Aku tidak bisa Bahasa Inggris, dan aku terpisah dari rombonganku. Bukankah itu namanya tersesat?” terangku.
            “Baiklah. Itu namanya tersesat. Lalu kenapa aku membantumu?”
            “Ya, karena kita sama-sama orang Korea. Jadi, kau harus menolongku..” kataku dengan meyakinkan seolah hal itu ada peraturan tertulisnya di undang-undang.
            Gadis itu diam sesaat, menataku dengan tatapan yang tidak bisa kuartikan, seperti mau marah, seperti mau tertawa, seperti mau menelanku hidup-hidup.
            “Hoh~ Baiklah. Tapi..” gadis itu mengiyakan, hanya saja kata “tapi..” yang keluar dari mulutnya membuatku cukup was was, entah apa yang harus ku lakukan agar dia mau membantuku. Pasti dia berharap aku melakukan suatu hal juga untuknya.
            “Tapi apa?” aku bertanya dengan penasaran.
            “Kau harus menggantikan Paman tadi. Berlari..”
            Aku terkejut. Terus terang itu bukan hal yang sulit. Aku suka berlari, tapi, jika aku terekam dalam kameranya, dan dia menyebar luaskan video itu, apa yang akan terjadi berikutnya? Aku ini seorang idola, bagaimana mungkin aku muncul di video dari kamera seorang gadis yang bahkan namanya saja belum aku tahu. Ah! Tapi dari pada aku tidak pulang. Karena sampai detik ini, aku belum bertemu dengan rombonganku.
            “Mau tidak?” tanya gadis itu menyadarkanku dari waktu berfikirku.
            “Y..ya. Baiklah. Tapi, aku harus tahu, apakah video ini akan disebar luaskan atau tidak. Karena, ini menyangkut reputasiku juga.”
            “Reputasi? Memang kau siapa?” tanya gadis itu sukses membuatku tak habis pikir, dia TIDAK MENGENALKU?
            “Kau..tidak tahu aku?” tanyaku sabar.
            “Ani.” Jawabnya sambil menggelengkan kepalanya.
            “Benarkah? Bagaimana dengan ‘Scorpion Dance’?” tanyaku lagi.
            “Molla.” Katanya lagi sambil menatapku datar.
            “Whua~ Jinja.. Kau, benar-benar tidak tahu? Bagaimana dengan ‘Be Mine’..?”
            “Be Mine?” gadis itu berfikir sejenak. Ah! Dia pasti akan sadar dan tahu siapa aku, akhirnya! Seruku dalam hati.
            “Itu judul film?” tanyanya balik membuatku gemas se-gemas-gemasnya. Lututku mendadak lemas. Bagaimana remaja Korea seperti dia tidak mengenaliku, kami, Infinite??!! )(&!)&@%&%^%&^#%@
            “Baiklah..Baik. Aku perkenalkan saja, aku Lee Sung Yeol. Lee-Sung-Yeol!” ejaku berharap gadis ini mengenalku. Tapi, kenapa aku begitu ingin dia tahu siapa aku?
            “Lee Sung Yeol. Araso. Aku Shin Ji Ae.” Jawab gadis itu enteng.
            “Kau masih tidak mengenaliku?” aku mulai geram entah kenapa.
            “Emch! Kau ini kenapa? Seberapa penting aku kenal atau tidak? Cepat putuskan, aku tolong dan kau juga menolongku. Atau tidak, jadi aku bisa pergi dan mencari orang lain..” omel gadis itu.
            “Yak~ Kau.. Huft..baiklah. Cari saja orang lain sana..” aku kesal. Aku kehilangan kesabaranku. Aku pergi dari hadapan gadis itu.
            “Ya sudah sana! Dasar namja aneh!” ku dengar gadis itu berteriak.
            Sekarang aku sendirian lagi, berada dalam kebingungan lagi, dan lagi.

Sung Yeol’s POV END.




No comments:

Post a Comment

what do you think? :)

Popular Posts